Sabtu, 29 Desember 2018

Rancangan Aplikasi


Achmad Saputra
Evi Lisa Oktaviani
Rizky Laili Dwipuspita
Shabrina Prafita
Suparlinah

4PA10

Rancangan aplikasi:
"Talk secret"
Talk secret adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengungkapkan masalah atau isi hatinya tanpa takut identitasnya di ketahui. Aplikasi ini bersifat rahasia mengenai identitas pengguna. Jadi semua update-an status dan komentar pengguna akan muncul dengan ikon dan username unik dari Talk secret yang akan selalu berubah-ubah.
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan memberikan wadah pada masyarakat untuk dapat mengungkapkan isi hatinya yang tidak bisa di ungkapkannya kepada orang lain di kehidupan nyata. Pengguna juga memungkinkan akan mendapatkan feedback berupa saran, kritik, atau solusi dari sesama pengguna Talk Secret ataupun psikolog yang membuka konsultasi pada waktu tertentu. Pada setiap update-an status, pengguna bisa mendapatkan dan memberikan simbol favorit seperti love, sad, hug, dan amazed. Selain itu, pengguna juga bisa mengirimkan pesan pribadi melalui DM, namun tetap yg muncul hanya ikon dan username unik dari Talk Secret yang akan selalu berubah-ubah.
Untuk dapat masuk dan menggunakan aplikasi Talk Secret, aplikasi dihubungkan dengan email aktif pengguna. Untuk mendaftarkan pada aplikasi,  pengguna hanya perlu memasukkan informasi pribadi seperti tanggal lahir, lokasi pengguna, dan email aktif.
Sama seperti jejaring sosial lainnya, aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah. Dengan tampilannya yg simpel tidak akan membuat pengguna kebingungan.
Ada 3 panel pada tampilan utama, yaitu All, Hot, dan Direct Massage.
• Pada panel All, menampilkan semua status pengguna yang di update pada Talk Secret.
• Pada panel Hot, menampilkan semua update-an status pengguna lain yang pernah di reply atau di favorit kan.
• Pada panel DM (direct massage), berisi pesan pribadi antara pengguna lain.
Setiap update-an post, akan ada beberapa simbol seperti:
- Pensil, untuk mengedit status yang sudah terunggah.
- Simbol Love untuk menandai berapa banyak yang menyukai post tersebut
- Percakapan, untuk reply dari pengguna lain.
- Favorit untuk menandai post favorit
- Amplop, untuk pengguna dapat mengirimkan pesan pribadi.
Selain itu, ada sesi konsultasi dengan psikolog dengan harga yang murah. Sesi tersebut dibuka setiap dua kali dalam seminggu. Pada sesi tersebut para pengguna dapat menceritakan semua masalahnya pada psikolog dan bisa meminta saran pada psikolog tersebut. 



Rancangan Design Interface




Selasa, 06 November 2018

Tugas II : Elemen, Karakter, dan Model Sistem Informasi Psikologi


Elemen, Karakter, dan Model Sistem Informasi Psikologi
      A.    Elemen Sistem
Ada beberapa elemen ya membentuk sebuah system, yaitu:
1.      Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2.      Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujudadalah bahan mentah dan yang tidak berwujud adalah informasi misalnya permintaan jasa pelanggan.
3.      Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan (input) menjadi keluaran (output) yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi ada juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau limbah.
4.      Keluaran
Keluaran (output) sistem merupakan hasil dari pemprosesan. Pasa sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi , saran, cetak laporan, dan sebagainya.
5.      Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6.      Mekanisme Pegendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencupik keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk megatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.      Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan tau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan sistem.

 B.     Karakteristik Sistem 
Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain:
1.      Komponen Sistem (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian sistem.
2.      Batasan Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
3.      Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
4.      Lingkungan luar sistem (environment)
Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5.      Penghubung sistem (interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
6.      Masukan sistem (input)
Energi yang masuk kedalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7.      Keluaran sistem (output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8.      Pengolahan sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

      C.    Model Sistem Informasi
Contoh model sistem informasi psikologi (secara maual) yaitu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) yang digunakan untuk membantu mengolah data statistik. Salah satunya data dari hasil pengukuran psikologis yang digunakan untuk mengolah penelitian dari data dengan metode kuantitatif.
            Elemen sistem secara singkat :
1.      Input (masukan)                : Berupa input data skoring atau hasil dari pengisian kueosioner
2.      Proses (pengolahan)          : Proses analisis data pada menu dalam SPSS (Analize), contohnya jika ingin melihat normalitas data yaitu: Analize - desciptive statistic pilih explore, masukan variabel dependent dan fakto selanjutnya klik Plots, pilih none pada bagian boxplots, kemudian ceklis di bagian Normalilty plots with test, pada pilihan spread vs level with levene test, pilih bagian power estimation kemudian masukkan variabel kemudian klik OK.
3.       Output (keluaran)             : Hasil yang didapat berupa tabel yang didalamnya terdapat nilai yang menunjukkan signifikansi dari data yang hasilnya terdistribusi normal atau tidak.  



Daftar Pustaka

(Placeholder3)Jurdi, F. (2018). Pengantar hukum pemilihan umum. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic & microsoft SQL server. Yogyakarta: Andi Offset.








Minggu, 30 September 2018

Sistem Informasi Psikologi


Tugas I (Individu)
Sistem Informasi Psikologi
Sebelum mengetahui apa itu sistem informasi psikologi, kita perlu mengetahui pengertian dari istilah sistem, informasi, dan psikologi agar kita dapat lebih mudah untuk memahaminya.
A.    Pengertian Sistem
Amsyah (2005) sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi
Kusrini (2007) sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/ fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/ pekerjaan tertentu.
Gasong  (2018) sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan satu sama lain.
Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2006) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Jadi sistem merupakan sebuah tananan yang terdiri dari seperangkat elemen / komponen fungsional yang saling berhubungan satu sama lain yang bertujuan untuk memenuhi proses tertentu.

B.     Pengertian Informasi
Amsyah (2005) Informasi adalah data yang sudah diolah kedalam bentuk tertentu, sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Hutahaean (2014) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Shannon, Weaver, dan Kroenke (dalam Anggraeni dan Irviani, 2017) Informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima, artinya dengan adanya informasi tingkat kepastian menjadi meningkat.
Davis (dalam Anggraeni dan Irviani, 2017)Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
McFadden (dalam Anggraeni dan Irviani, 2017 ) berpendapat bahwa informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Jadi informasi merupakan data yang sudah diolah kedalam bentuk tertentu sesuai keperluan seseorang yang menggunakan informasi tersebut yang dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan seseorang.  

C.     Pengertian Psikologi
Wundt (dalam Basuki, 2008) mendefinisikan psikokogi sebagau ilmu tentang kesadaran manusia (the science of the human consciousness).
Branca (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang prilaku manusia.         
Plotnik (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Woodworth & Marquis (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa psikologi mempelajari aktivitas fisik baik motorik, kognitif maupun emosional.
Dari definisi psikologi diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang manusia yang didalamnya mempelajari tentang perilaku manusia mengenai kesadaran, proses mental maupun kognitif manusia.

D.    Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah di sebutkan diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenai sistem informasi psikologi, yaitu merupakan suatu sistem yang saling berhubungan yang didalamnya terdapat antara manusia dengan alat atau teknologi yang datanya merupakan perilaku manusia baik dari proses mental maupun kognitif yang terjadi, yang nantinya data tersebut diolah kembali agar dapat di manfaatkan dan digunakan untuk tujuan tertentu dan dapat meningkatkan pengetahuan bagi pengguna informasi tersebut.



Daftar Pustaka


Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Basuki, H. (2008). Psikologi umum . Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gasong, D. (2018). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish Cv Budi Utama.
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Kusrini. (2007). Strategi perancang dan pengelolaan basis data. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.