Tugas
I (Individu)
Sistem Informasi Psikologi
Sebelum mengetahui apa itu sistem
informasi psikologi, kita perlu mengetahui pengertian dari istilah sistem,
informasi, dan psikologi agar kita dapat lebih mudah untuk memahaminya.
A.
Pengertian
Sistem
Amsyah (2005) sistem adalah elemen-elemen yang saling
berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi
Kusrini (2007) sistem adalah sebuah tatanan yang
terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/ fungsi khusus) yang
saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses/ pekerjaan tertentu.
Gasong (2018) sistem
merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan satu sama lain.
Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2006) sistem adalah
suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama
lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Jadi sistem merupakan sebuah tananan yang terdiri dari
seperangkat elemen / komponen fungsional yang saling berhubungan satu sama lain
yang bertujuan untuk memenuhi proses tertentu.
B. Pengertian Informasi
Amsyah (2005) Informasi adalah data yang sudah diolah
kedalam bentuk tertentu, sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Hutahaean (2014) informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Shannon, Weaver, dan Kroenke (dalam Anggraeni dan Irviani,
2017) Informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan
diterima, artinya dengan adanya informasi tingkat kepastian menjadi meningkat.
Davis (dalam Anggraeni dan Irviani, 2017)Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
McFadden (dalam Anggraeni dan Irviani, 2017 ) berpendapat
bahwa informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Jadi informasi merupakan data yang sudah diolah
kedalam bentuk tertentu sesuai keperluan seseorang yang menggunakan informasi
tersebut yang dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan seseorang.
C. Pengertian Psikologi
Wundt (dalam Basuki, 2008) mendefinisikan psikokogi
sebagau ilmu tentang kesadaran manusia (the
science of the human consciousness).
Branca (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa psikologi
merupakan ilmu pengetahuan tentang prilaku manusia.
Plotnik (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa
psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan
proses mental.
Woodworth & Marquis (dalam Basuki, 2008)
menyatakan bahwa psikologi mempelajari aktivitas fisik baik motorik, kognitif
maupun emosional.
Dari definisi psikologi diatas dapat disimpulkan bahwa
psikologi merupakan ilmu tentang manusia yang didalamnya mempelajari tentang
perilaku manusia mengenai kesadaran, proses mental maupun kognitif manusia.
D.
Sistem
Informasi Psikologi
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah
di sebutkan diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenai sistem informasi
psikologi, yaitu merupakan suatu sistem yang saling berhubungan yang didalamnya
terdapat antara manusia dengan alat atau teknologi yang datanya merupakan
perilaku manusia baik dari proses mental maupun kognitif yang terjadi, yang
nantinya data tersebut diolah kembali agar dapat di manfaatkan dan digunakan
untuk tujuan tertentu dan dapat meningkatkan pengetahuan bagi pengguna
informasi tersebut.
Daftar Pustaka
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar
sistem informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Basuki, H. (2008). Psikologi umum . Jakarta:
Universitas Gunadarma.
Gasong, D. (2018). Belajar dan pembelajaran.
Yogyakarta: Deepublish Cv Budi Utama.
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Kusrini. (2007). Strategi perancang dan pengelolaan
basis data. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). Sistem
informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.