Kamis, 19 Mei 2016

Ekologi dan dampak IPTEK terhadap Kehidupan Manusia

IX. Ekologi dan dampak IPTEK  terhadap Kehidupan Manusia


PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Sekarang ini IPTEK sudah hampir menemani semua kegiatan yang dilakukan manusia sehari-hari, mulai dari kalangan kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya yang dilakukan tersebut merupakan cara di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa atas dasar kreatifitas akalnya. Dimana dalam setiap pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan hukum yang berlaku agar dapat seimbang. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik dan bijak lagi dalam menggunakan IPTEK. Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan realita yang ada di lapangan karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas dan tidak menghiraukan moral dan hukum yang berlaku yang disebabkan oleh terlalu terhanyut dengan kemudahan-kemudahan yang dirasakan.
Teknologi yang ada seharusnya menjadikan manusia menjadi lebih baik lagi di alam kehidupan sehari-hari dan hubungan interaksinya baik dengan sesama manusia maupun dengan alam sekitar yang harus dijaga agar senantiasa harmonis, karena alam sekitar lah yang banyak membantu manusia dalam mengembangan IPTEK .


IPTEK serta Perkembangannya
·         Perkembangan IPTEK dewasa ini
Perkembangan dunia IPTEK yang semakin pesat telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik manusia yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis yang semakin mempermudah manusia dalam mengerjakan pekerjaannya. Sistem kerja mesin telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan dan keefektifan waktu yang di perlukan.
Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun tidak bisa pula bahwa adanya IPTEK membawa daampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia.
·         Tingkatan Teknologi berdasarkan Penerapannya
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
1.      Teknologi Tinggi ( Hi – tech )
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
2.      Teknologi Madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
3.      Teknologi Tepat Guna
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.

Pemenuhan Kebutuhan Primer dan sekunder
Peran IPTEK dalam Pemenuhan kebutuhan Primer dan Sekunder Manusia
1.            Pangan
Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada yang positif dan ada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain:
a)      Ditemukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif yang dapat mengadakan mutasi gen.
b)      Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
c)      Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir.
Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat memberantas hamatanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri.
2.            Sandang
Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Dalam hal perhiasan, perkembangan IPTEK telah dapat dibuat intan sintetis, berdasar dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi strukturtetragonal dari intan.
Sedangkan dampak negatifnya, antara lain: pemakaian serat sintetis, kalau menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Namun, apabila dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat mencemarkan tanah seingga mengurangi kesuburan tanah.
3.            Papan
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung pencakar langit sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Disamping itu, manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antarikasa sebesar-besarnya, melalui pulau pulau buatan.
Kebutuhan Primer dan Sekunder
·         Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok)
1.     Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaina kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya.
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan tekhologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen)
2.     Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usah untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yatiu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang unggl, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat. Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3.     Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk,  di daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
·         Pemenuhan Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1.     Bidang industri

Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2.     Bidang transportasi

Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat. Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3.     Bidang komunikasi

Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872, Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan yang lain.Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota.
4.     Kesehatan

Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Peran IPTEK terhadap Perkembangan Sosial dan Budaya
Telah diketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
a)      Bidang Ekonomi
Ekonomi merupakan kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita
Dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
1)       Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
2)       Terjadinya Industrialisasi
3)       Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat.
4)       Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
5)       Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dampak negatifnya IPTEK dalam bidang Ekonomi :
1)       Terbukanya pasar bebas yang memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
2)       Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
3)       Sifat konsumtif (boros) sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan.
b)     Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dengan berkembangnya industri dan  kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 
Dampak Positif IPTEK di bidang Sosial  :
1)       Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
2)       Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
3)       keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
4)       Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya IPTEK di bidang Sosial  :
1)       Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
2)       Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
3)       Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
c)      Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dampak Positif IPTEK di bidang Budaya :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif IPTEK di bidang Budaya :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun


Sumber :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar