Senin, 23 Oktober 2017

Keberbakatan

Pengertian Keberbakatan
Menurut Renzulli keberbakatan merupakan keterpaduan yang bersinergi antara inteligensi (di atas rata-rata /IQ>120), kreativitas yang tinggi dan pengikatan diri terhadap tugas.
Menurut Clark keberbakatan adalah konsep yang berakar secara biologis dari otak dan merupakan integrasi yang terakselerasikan dari fungsi otak itu. Hal itu mencakup penginderaan fisik, emosi, kognisi dan intuisi.
Menurut Pressey (1995) berpendapat bahwa keberbakatan pada anak merupakan hasil bimbingan dan latihan yang kontinu sejak dini. Keberbakatan merupakan suatu kesempatan untuk maju dan berkembang sesuai kecepatan pada anak.
Menurut Terman (dalam Fawzia 2000) anak berbakat adalah anak yang secara global menguasai semua mata pelajaran dan bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi diusia yang sangat muda.

Ciri-ciri Anak Berbakat
Kriteria keberbakatan menurut Renzulli adalah sebagai berikut :
1.      Kriteria pertama : mempunyai inteligensi tinggi atau IQ diatas rata-rata (>120).
2.      Kriteria kedua : mempunyai kreativitas yang tinggi ditandai dengan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru.
3.      Kriteria ketiga : mempunyai tanggung jawab terhadap tugas yang ditandai dengan ketekunan dan keuletan.
Ciri-ciri berikut ini merupakan ciri-ciri keberbakatan intelektual yang disusun oleh Utami Munandar berdasarkan Kuesioner Penilaian Ciri-ciri anak berbakat yang diisi oleh Guru Kelas pada tahun 1982, meliputi :
a.       Ciri-ciri Intelektual :
1.      Mudah menangkap pelajaran.
2.      Ingatan baik.
3.      Perbendaharaan kata luas.
4.      Penalaran tajam (berfikir logis-kritis, memahami hubungan sebab akibat).
5.      Daya konsentrasi baik (perhatian tidak mudah teralihkan).
6.      Menguasai banyak bahan tentang macam-macam topik.
7.      Senang dan sering membaca.
8.      Ungkapan diri lancar dan jelas.
9.      Pengamat yang cermat.
10.  Senang mempelajari kamus, peta, ensiklopedi.
11.  Cepat memecahkan soal.
12.  Cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan.
13.  Cepat menemukan asas dalam suatu uraian.
14.  Mampu membaca pada usia lebih muda.
15.  Daya abstrak tinggi.
16.  Selalu sibuk menangani berbagai hal.

b.      Ciri-ciri Kreativitas :
1.      Dorongan ingin tahu besar.
2.      Sering mengajukan pertanyaan yang baik.
3.      Memberi banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah.
4.      Bebas dalam menyatakan pendapat.
5.      Mempunyai rasa keindahan.
6.      Menonjol dalam salah satu bidang seni.
7.      Mempunyai pendapat sendiri dan mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh orang lain.
8.      Rasa humor tinggi.
9.      Daya imajinasi kuat.
10.  Keaslian (originaly) tinggi (tampak dalam ungkapan, gagasan, karangan, dan sebagainya.
11.  Dapat bekerja sendiri
12.  Senang mencoba hal-hal baru.
13.  Kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi)
c.       Ciri-ciri Motivasi :
1.      Tekun menghadapi tugas.
2.      Ulet terhadap kesulitan.
3.      Tidak memerlukan dorongan dari pihak luar untuk berprestasi.
4.      Ingin mendalami bidang pengetahuan yang diberikan kepadanya.
5.      Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.
6.      Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah.
7.      Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin.
8.      Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya.
9.      Mengejar tujuan jangka panjang.
10.  Senang mencari dan memecahkan soal-soal.



Daftar pustaka :
Basuki, Heru, A.M. (2005). Kreatifitas, Keberbakatan, Intelektual Dan Faktor-Faktor Pendukung Dalam Pengembangannya.  Jakarta : Universitas Gunadarma.
Akbar, Reni. & Hawadi. (2001). Psikologi Perkembangan Anak : Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia
Seniawan, Conny. (1997). Perspektif Pendidikan Anak Brbakat. Jakarta : PT Garsindo.

Sabtu, 07 Oktober 2017

JURNAL PRIBADI

Menurut wikipedia Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Tapi menurut diri saya sendiri memasak buka sekedar menyiapkan makanan atau mengolah makanan agar bisa dikonsumsi, memasak adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan dimana kita bisa berkreatifitas didalamya. Seperti mengolah bahan makanan dengan cara yang tidak biasa digunakan untuk mengolah bahan tersebut. Membuat rasa yang berbeda atau bahkan rasa baru kedalam masakan yang kita masak, mengganti salah satu bahan yang harusnya digunakan tetapi sulit di dapatkan. Cara penyajian yang selalu bisa dikreasikan untuk menambah selera ketika memakannya. Itulah yang membuat saya tertarik dengan memasak dimana kreatifitas selalu di uji ketika mencoba memasak resep baru.
Apapun hasil masakan yang sudah saya hasilkan, baik hasilnya berhasil atau tidak saya selalu menikmatinya. Belajar memasak saya lakukan mulai dari menonton acara-acara masak di televisi, melihat video masak di youtube, atau membaca-baca resep masakan di google. Kemudahan itu saya manfaatkan untuk membuat pengetahuan saya selalu bertambah tentang dunia masak-memasak. Saya sendiri memiliki cita-cita suatu hari nanti bisa belajar memasak secara formal, bukan untuk mengejar gelarnya tapi memang saya sangat menyukai memasak. Dan tidak menutup kemungkinan mungkin nanti setelah selesai dibangku kuliah saya akan belajar memasak secara formal. Banyak hal yang membuat saya terinspirasi memasak, salah satunya adalah ketika saya melihat acara perlombaan memasak dimana pesertanya ada yang masih berusia 7 tahun. Meskipun usianya terbilang sangat muda dan dengan ukuran tubuh yang masih kecil dan terlihat sedikit kerepotan tetapi dia tetap terlihat sangat menikmati waktu dia memasak dan memberikan makanannya ke depan dewan juri.
Meskipun saya hanya melakukan hobi itu ketika memiliki waktu senggang disela-sela kegiatan saya mengerjakan tugas sebagai mahasiwa. Dan saya masih dalam tahap belajar memasak, tetapi saya suka mencoba berbagai resep baru yang menarik perhatian saya. Mulai dari masakan dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah di dapat, sampai masakan dengan bahan-bahan dan bumbu yang lumayan banyak dan sedikit rumit dalam prosen memasaknya. Saya juga berencana mengembangkan hobi saya ini menjadi hobi yang serius dan menghasilkan, dengan membuat sebuah usaha dibidang makanan. Dan semoga rencana itu dapat saya realisasikan dimasa yang akan datang, saya akan sangat senang jika hal tersebut bisa saya wujudkan, dimana saya bisa usaha dari hobi saya. Dan untuk sekarang sambil membuat rencana tersebut saya akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bisa merealisasikan rencana tersebut, seperti menabung untuk modal usaha, belajar memanajemen, dan yang paling penting adalah belajar memasak dan mengembangkan kreatifitas membuat resep-resep baru, dan mecoba resep masakan daerah yang terkenal di indonesia yang menjadi ciri khas suatu daerah, misalnya saya gudeg yang menjadi ciri khas dari Yogyakarta, dan masih banyak masakan lainya.
Bagi saya memasak juga merupakan cara saya mengungkapkan rasa sayang saya kepada orang-orang terdekat yang saya sayangi. Dan saya juga bisa memperbaiki masakan saya dengan mendengar saran dan kritik setelah mereka mencoba masakan yang saya buat. Memasak juga membuat saya merasa senang, sehingga membuat kekebalan tubuh saya meningkat karena ketika memasak saya merasa senang dan membuat hormon endorfin keluar. Memasak bukan hanya soal cita rasa atau penampilan dari masakan tersebut, tetapi ada pesan dan sejarah didalamnya yang menjadi alasan dari lahirnya suatu resep masakan.






Jumat, 06 Oktober 2017

TOKOH BERBAKAT DAN KREATIF

Rd. Wawan Dewantara dan Rd.Sari Sutarsih Dewantara Putri



Rd. Wawan Dewantara lahir di Bogor pada tanggal 9 April 1945, beliau merupakan seniman besar yang berkiprah dibidang pedalangan dan seni tari. Darah seni yang ada pada Raden Wawan Dewantara juga mengalir pada anak dan cucunya. Salah satu anaknya yang mewarisi darah seni yaitu Rd. Sari Sutarsih Dewantara Putri yang lahir di Bogor 5 Juni 1986. Yang merupak guru tari saya ketika saya duduk di bangku SMA. Raden Wawan dewantara dan anaknya merupakan tokoh yang berbakat dan kreatif dalam bidang kesenian. Raden Wawan Dewantara tidak hanya ahli dalam menari, tetapi juga ahli dalam memainkan alat musik kesenian daerah seperti kendang, beliau dapat juga menjadi seorang dalang. Anaknya pun, Sari Dewantara merupakan seorang yang berbakat, dimana bisa menarikan tarian daerah dan bisa menciptakan tarian modern. Tidak hanya itu, Sari Dewantara juga pandai menyanyi. Dari bakat yang dimiliki Raden Wawan Dewantara sendiri telah banyak menerima penghargaan, salah satunya di tingkat Provinsi Jawa Barat. Di usia beliau yang telah menginjak 72 tahun itu, beliau masih aktif  mengajar kesenian bersama anaknya Rd. Sari Sutarsih Dewantara Putri. Dan mengisi acara adat, seperti upacara adat di pesta pernikahan. 

Mereka berdua merupakan tokoh yang berbakat dan kreatif bagi saya, karena dengan bakat dan kreatifitas yang mereka miliki dan kecintaan terhadap kesenian daerah membuat mereka berdua bukan hanya melestarikan kebudayaan, tetapi membuat banyak yang termotivasi dari mereka berdua untuk melestarikan kesenian terutama seni taribukan hanya dari kalangan orang indonesia sendiri, tetapi ada yang dari luar negeri yang pernah ikut belajar menari. Salah satu orang yang termotivasi yaitu saya sendiri. Saya sangat merasa beruntung memiliki dua orang guru tari yang sangat luar biasa. Yang secara turun temurun mewarisi kesenian. Ketika menjadi murid mereka, saya tidak hanya diajarkan tentang gerakan tari, tetapi arti dan makna disetiap gerakan yang tercipta. Sehingga membuat penjiwaan lebih mudah keluar ketika menari, bukan hanya sekedar gerak yang memiliki nilai keindahan yang terlihat ketika menari. Beliau dan anaknya Ini membuat saya termotivasi untuk belajar kesenian tari daerah. Didalam psikologi sendiri, ada teori motivasi dimana dorongan timbul karena dua faktor yaitu internal dan eksternal. Dimana motivasi yang saya dapatkan datangnya dari faktor eksternal, yaitu dari guru tari saya. 
Teori Psikologi

Menurut Plotnik, motivasi mengacu pada berbagai faktor fisiologi dan psikologis yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas dengan cara yang spesifik pada waktu tertentu. Seorang yang termotivasi menunjukan tiga ciri yang pertama yaitu :
a.      Seseorang terdorong berbuat atau melaksanakan suatu kegiatan.
b.      Seseorang langsung mengarahkan energi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

c.        Seseorang mempunyai intensitas perasaan yang berbeda tentang pencapaian tujuan itu.

Teori Motivasi, yaitu :
1.        Teori Dorongan
Mengatakan bahwa perilaku didorong kearah tujuan oleh kondisi yang mendesak (driving state). Bila kondisi dorongan itu muncul individu didesak untuk berperilaku dengan cara yang sedemikian rupa.
2.       Teori Insentif
Memberi tekanan pada perilaku yang dimotivasi oleh insentif. Pada teori insentif, individu mengharapkan kenikmatan dengan mencapai apa yang disebut insentif positif, dan menghindari insentif negatif.
3.       Teori Proses-terbalik
Pada teori motivasi ini seseorang mendapatkan kenikmatan sesudah menghadapi tantangan.
4.       Teori Optimal
Teori ini berbicara tentang motivasi yang timbul untuk mengejar level optimal. Misalnya seseorang yang memiliki waktu luang yang banyak akan mengalami kebosanan, dan selanjutnya ia akan mencari kesibukan sampai ke level optimal.

Tujuan yang bisa dicapai dalam motivasi bisa bersifat positif dan negatif. Bersifat positif bila tujuanya adalah untuk mengejar atau mencapai sesuatu misalnya kegembiraan, kebahagiaan, ketenangan, kesegaran, kesehatan, kesejukan. Dan yang bersifat negatif kalau tujuannya adalah ingin menghindari atau menolak yang tidak menyenangkan. Saya terdorong untuk mempelajari seni tari setelah melihat guru saya menunjukkan sebuah tari klasik dan tari jaipong yang gerakan serta iramanya sangat mengagumkan dan itu merupakan faktor pemicu (driving state), yang membuat saya ingin belajar menari dan menarikan tarian tersebut, hal ini merupakan alat untuk mencapai tujuan (instrumental behaviour) yang membuat saya merasa bangga dan senang jika saya bisa menguasai tarian klasik dan jaipong tersebut yang menjadi tujuan dar saya (goal). Motivasi yang saya rasakan merupakan motivasi yang tujuanya bersifat positif, dimana saya ingin mencapai suatu hal yaitu menguasai tarian klasik dan jaipong yang bisa membuat saya merasa bahagia.


Sumber :
Basuki Heru, A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma

Sabtu, 30 September 2017

JURNAL PRIBADI

Menurut wikipedia Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Tapi menurut diri saya sendiri memasak buka sekedar menyiapkan makanan atau mengolah makanan agar bisa dikonsumsi, memasak adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan dimana kita bisa berkreatifitas didalamya. Seperti mengolah bahan makanan dengan cara yang tidak biasa digunakan untuk mengolah bahan tersebut. Membuat rasa yang berbeda atau bahkan rasa baru kedalam masakan yang kita masak, mengganti salah satu bahan yang harusnya digunakan tetapi sulit di dapatkan. Cara penyajian yang selalu bisa dikreasikan untuk menambah selera ketika memakannya. Itulah yang membuat saya tertarik dengan memasak dimana kreatifitas selalu di uji ketika mencoba memasak resep baru.
Apapun hasil masakan yang sudah saya hasilkan, baik hasilnya berhasil atau tidak saya selalu menikmatinya. Belajar memasak saya lakukan mulai dari menonton acara-acara masak di televisi, melihat video masak di youtube, atau membaca-baca resep masakan di google. Kemudahan itu saya manfaatkan untuk membuat pengetahuan saya selalu bertambah tentang dunia masak-memasak. Saya sendiri memiliki cita-cita suatu hari nanti bisa belajar memasak secara formal, bukan untuk mengejar gelarnya tapi memang saya sangat menyukai memasak. Dan tidak menutup kemungkinan mungkin nanti setelah selesai dibangku kuliah saya akan belajar memasak secara formal. Banyak hal yang membuat saya terinspirasi memasak, salah satunya adalah ketika saya melihat acara perlombaan memasak dimana pesertanya ada yang masih berusia 7 tahun. Meskipun usianya terbilang sangat muda dan dengan ukuran tubuh yang masih kecil dan terlihat sedikit kerepotan tetapi dia tetap terlihat sangat menikmati waktu dia memasak dan memberikan makanannya ke depan dewan juri.
Meskipun saya hanya melakukan hobi itu ketika memiliki waktu senggang disela-sela kegiatan saya mengerjakan tugas sebagai mahasiwa. Dan saya masih dalam tahap belajar memasak, tetapi saya suka mencoba berbagai resep baru yang menarik perhatian saya. Mulai dari masakan dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah di dapat, sampai masakan dengan bahan-bahan dan bumbu yang lumayan banyak dan sedikit rumit dalam prosen memasaknya. Saya juga berencana mengembangkan hobi saya ini menjadi hobi yang serius dan menghasilkan, dengan membuat sebuah usaha dibidang makanan. Dan semoga rencana itu dapat saya realisasikan dimasa yang akan datang, saya akan sangat senang jika hal tersebut bisa saya wujudkan, dimana saya bisa usaha dari hobi saya. Dan untuk sekarang sambil membuat rencana tersebut saya akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bisa merealisasikan rencana tersebut, seperti menabung untuk modal usaha, belajar memanajemen, dan yang paling penting adalah belajar memasak dan mengembangkan kreatifitas membuat resep-resep baru, dan mecoba resep masakan daerah yang terkenal di indonesia yang menjadi ciri khas suatu daerah, misalnya saya gudeg yang menjadi ciri khas dari Yogyakarta, dan masih banyak masakan lainya.
Bagi saya memasak juga merupakan cara saya mengungkapkan rasa sayang saya kepada orang-orang terdekat yang saya sayangi. Dan saya juga bisa memperbaiki masakan saya dengan mendengar saran dan kritik setelah mereka mencoba masakan yang saya buat. Memasak juga membuat saya merasa senang, sehingga membuat kekebalan tubuh saya meningkat karena ketika memasak saya merasa senang dan membuat hormon endorfin keluar. Memasak bukan hanya soal cita rasa atau penampilan dari masakan tersebut, tetapi ada pesan dan sejarah didalamnya yang menjadi alasan dari lahirnya suatu resep masakan.






Selasa, 03 Januari 2017

Tugas kelompok Softskill : Makalah plagiarisme

Makalah Plagiarisme
Mata Kuliah : Softskill Psikologi dan Internet
Fakultas Psikologi


2PA10
Disusun Oleh :
Nama
NPM
Evi Lisa Oktaviani
12515303
Nur Shandi Setiani
15515198
Shabrina Prafita Putri. S
16515502
Suparlinah
16515715

Depok 2016

I. LATAR BELAKANG

            Penjiplakan atau plagiat adalah perbuatan yang melarang hukum, tapi masih banyak saja orang yang melakukannya. Plagiat adalah pelanggaran hak cipta seseorang. Dijelaskan pada Undang-undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Pasal 1: Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
            Tindakan plagiarisme tidak hanya terjadi di bidang akademik akan tetapi juga terjadi di bidang seni dan budaya. Lagu atau musik merukan karya yang dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta. Memakai, dengan atau tanpa merubah lirik lagu milik orang lain tanpa menyebut atau mencantumkan sumbernya adalah sebuah tindakan yang melanggar hak cipta.
            Di negara-negara anggota European Union, perdagangan produk-produk dilindungi HKI ditiru atau dibajak dapat dikatakan cukup tinggi persentasenya untuk produk-produk tertentu.. Untuk bidang musik presentase pembajakannya mencapai 10%. Sebagai akibat dari pembajakan dan peniruan salah satunya adalah berkurangnya penapatan dari penjualan para produsen legal. Dalam bidang musik kerugian yang diperkirakan mencapai US $ 4.1 miliar tahun 1999..
  
II. LANDASAN TEORI

A. DEFINI PLAGIARISME
            Menurut Sulianta (2007) Plagiarisme adalah bentuk penyelahgunaan hak kekayaan intelektual milik orang lain, yang mana karya tersebut dipresentasikan dan diakui secara tidak sah sebagai hasil karya pribadi.
            Menurut Winarto (2004) Plagiarisme adalah kecermatan dalam memilah antaran pertanyaan sang penulis sendiri dengan kutipan atau rujukan pada tulisan dan gagasan orang lain.
            Menurut Zhang (2016) Plagiarisme adalah menggunakan ide orang lain yang dipublikasi dan tidak dipublikasi atau kata-kata tanpa atribusi atau izin, dan menyampaikannya sebagai sesuatu yang baru dan asli bukan diperoleh dari sumber yang ada.
            Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) istilah plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.

B. CIRI-CIRI PLAGIARISME
Utorodewo dkk (2007) ciri-ciri plagiarisme adalah sebagi berikut:
1.      Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
2.      Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
3.      Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
4.      Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
5.      Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asalusulnya
6.      Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya
7.      Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

C. CIRI-CIRI PLAGIARISME DALAM BIDANG MUSIK
a. Menyalin secara keseluruhan atau sebagian lirik lagu orang lain
            Dalam hal ini seorang yang bisa kita sebut saja musisi, mengambil tanpa sepengetahuan dari si pemilik Hak Cipta apa yang telah menjadi hak dari pencipta, kegiatan ini sama saja merugikan pencipta dan tindakan pembodohan publik, karena pencipta kehilangan hak dari hasil karyanya, dalam hal ini kerugian materil yang didapatkan oleh pencipta.
b. Menjiplak isi musik dan lagu lebih dari 8 bar
            Menjiplak lebih dari 8 bar ini, dilihat dari segi seni musik itu sendiri karena menurut musisi-musisi ataupun seorang pengamat musik, etika dalam membuat sebuah lagu yang notabene akan dipasarkan atau dikomersilkan itu hanya bisa menjiplak kurang dari 8 bar, Dan notasinya setidaknya tidak memiliki kesamaan.
c. Konsep yang digunakan sama persis
            Dalam hal ini konsep bermusik dan konsep dari penampilan si musisi,konsep atau juga biasa kita sama-sama tahu sebagai dasar atau pemikiran awal dari suatu karya, adalah sangat penting bagi si pencipta karya, Sekarang ini banyak sekali plagiator yang berkedok sebagai penggemar fanatik dan katanya terinspirasi dari musiknya.
III. CONTOH KASUS
Lagu Agnes Monica Diplagiat Drake

Agnez Mo diiringi oleh penari menghibur penonton dalam Konser Raya 21 Tahun Indosiar, Istora Senayan, Jakarta (11/1/2016). Agnez Mo memulai lagu Coke Bottle, Muda (Le O Le O), Matahariku dan Boy Magnet di konser tersebut. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo atau Agnes Monica menjadi sorotan karena karier go international-nya yang dianggap stagnan. Agnes Monica bahkan dibandingkan dengan Joey Alexander, bocah berusia 12 tahun yang memukau di ajang penghargaan Grammy Awards 2016. Joey Alexander mengharumkan Indonesia dan membuat netizen berdecak kagum. Alasannya, Joey Alexander tak terlalu 'cuap-cuap' mengenai go international, tapi langsung melejit di ranah musik dunia. Akibatnya, Agnes Monica pun mendapatkan sindiran pedas dari netizen.
Penyanyi Agnez Mo diiringi oleh penari tampil memukau saat Konser Raya 21 Tahun Indosiar, Istora Senayan, Jakarta (11/1/2016). Agnes Mo memulai dengan lagu Coke Bottle di HUT Indosiar yang ke 21. (Liputan6.com/Gempur M Surya). Meski mendapatkan hujatan, Agnes Monica rupanya berhasil sukses dengan 'Coke Bottle' yang rilis 2014 silam. 'Coke Bottle' yang dinyanyikan Agnes Monica dengan Timbaland, T.I yang rilis 9.462.568 orang di situs berbagi video YouTube.
Tak banyak yang mengetahui jika background musik 'Coke Bottle' ditiru oleh Drake dengan lagunya 'Hotline Bling'. Aransemen musik bernuansa bubble dengan nuansa R&B itu membuat Drake makin populer. Video klipnya ditonton 483.756.417 orang di situs berbagi video YouTube. Beberapa penggemar Agnes Monica menyadari kemiripan di musik yang digunakan Drake. Sayangnya, Drake memang lebih terkenal di dunia hiburan dibandingkan Agnes Monica.

Akun dengan nama Ronny Hartono menuliskan, "background musiknya di contek ama "Drake" hotline bling." Netizen menyayangkan Agnes Monica kurang populer dengan lagu 'Coke Bottle' di ranah internasional. Akun dengan nama Romi Irwandi Saragih menambahkan,"mirip banget emang, wah sayang banget nih karya Agnes ke-hidden gitu.". "Iya, mirip bgt sma musik juga baru ku bandingkan.. sayang sekali ya karya Agnes mo di contek dan tidak ada gugatan, aku yakin ini semua karena begitu banyakknya haters Agnes mo, dan banyak yg gk suka sma dia di Indonesia," tulis akun Dona Cristin.

IV. PEMBAHASAN

            Musik dan Plagiatisme merupakan komponen yang sangat berkaitan, hal ini bisa dianalogikan sebagai berikut. Karena jumlah musisi yang semakin banyak, sementara nada-nada yang telah diketahui juga terbatas maka ruang gerak kreatifitas mereka semakin sempit. Jadi ketika mereka membuat sebuah karya musik, secara tidak sengaja mereka menggunakan untaian nada yang sama seperti karya orang lain, yang mereka tidak ketahui sebelumnya. Dan jadilah musisi yang baru menciptakan karyanya tersebut dikatakan plagiat dari musisi sebelumnya. Musik yang terdengar adalah sebuah frekuensi yang merambat melalui udara, sejumlah nada yang terdengar mempunyai pola yang sama dan bisa digambarkan dengan spektrum suara , spektrum atau pola suara merupakan representasi dari suara atau nada yang dihasilkan dalam sebuah gelombang sinusoidal.
            Plagiarisme dalam bidang musik sangat banyak di temukan dan salah satu contohnya kasus Plagiarisme yang dialami oleh salah seorang penyanyi indonesia yaitu Agnez Monica yang lagunya di tiru oleh seorang musisi bernama Drake pada lagu Coke Bottle milik Agnez Monica dengan lagu milik Drake yang berjudul Hotline Bling yang membuat Drake menjadi lebih terkenal dengan video klipnya yang telah ditonton  483.756.417 orang di situs Youtube.  Pada umumnya, plagiator menyatakan tidak mengetahui bahwa tindakan yang dilakukanya adalah plagiat.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
            Plagiarisme atau  pembajakan merupakan sebuah tindakan penyalahgunaan atas hasil karya orang lain secara sengaja atau tidak sengaja dimana karya orang lain tersebut di diakui secara tidak sah sebagai hasil karya pribadi. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat.
            Beberapa tindakan plagiat terjadi di sekitar kita. Tentu saja hal ini cukup menjadi perhatian kita semua, sehingga menjadi sangat penting bagi kita untuk mengantisipasi tindakan ini. Tindakan plagiat akan mencoreng dan memburamkan dunia akademis kita dan tidak berlebihan jika plagiarisme dikatakan sebagai kejahatan intelektual.
            Kegiatan plagiat musik dan lagu bisa berdampak buruk terhadap seseorang musisi atau dalam hal ini si pemegang hak cipta mutlak dan si konsumen dalam hal ini pembeli karya tersebut,sebab sebuah kegiatan plagiat secara tidak langsung telah merugikan si musisi pemilik karya,seperti tenaga,pemikiran dan bahkan financial,bagi konsumen,ini sama saja dengan pembohongan publik terhadap penjualan karya yang bukan asli ciptaan si penjual.

B. SARAN
Ada baiknya para penulis musik atau lagu dan penyannyinya tidak menjiplak karya musik dari musisi lainya dan lebih menghargai para pencipta musik dan lagu aslinya. Karena mengaku karya milik orang lain sebagai hasil karya miliknya itu bukanlan tindakan yang benar karena melanggar HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang didalamnya meliputi atas benda bergerak, benda tidak bergerak dan benda tidak berwujud seperti hak cipta dalam suatu karya musik.

DAFTAR PUSTAKA
Gerungan, Faisal V.(2013). “Penyidikan terhadap plagiat karya musik dan lagu di indonesia”. Lex Privatum, Vol.I/No.4
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1997). Jakarta : Departemen Pendidikan dan
            Kebudayaan. & Balai Pustaka
Permita, Desika.(2016). “Banyak dihujat, lagu agnes monica diplagiat drake”.             http://showbiz.liputan6.com/read/2438344/banyak-dihujat-lagu-agnes-        monica-diplagiat-drake. 23/12/2015. 12.17 WIB
Sulianta, Feri. (2007).Konten internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Utorodewo, Felicia, dkk. (2007). Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan             Ilmiah. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Winarto, Yunita T. (2004). Karya tulis ilmiah sosial menyiapkan, menulis, dan       mencermatinya. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Zhang, Yuehong. (2016). Against plagiarism. Basel: Springer International Publishing       AG