Pengertian Keberbakatan
Menurut Renzulli
keberbakatan merupakan keterpaduan yang bersinergi antara inteligensi (di atas
rata-rata /IQ>120), kreativitas yang tinggi dan pengikatan diri terhadap
tugas.
Menurut
Clark keberbakatan adalah konsep yang berakar secara biologis dari otak dan
merupakan integrasi yang terakselerasikan dari fungsi otak itu. Hal itu
mencakup penginderaan fisik, emosi, kognisi dan intuisi.
Menurut Pressey (1995)
berpendapat bahwa keberbakatan pada anak merupakan hasil bimbingan dan latihan
yang kontinu sejak dini. Keberbakatan merupakan suatu kesempatan untuk maju dan
berkembang sesuai kecepatan pada anak.
Menurut Terman (dalam
Fawzia 2000) anak berbakat adalah anak yang secara global menguasai semua mata
pelajaran dan bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi diusia yang
sangat muda.
Ciri-ciri Anak Berbakat
Kriteria keberbakatan
menurut Renzulli adalah sebagai berikut :
1.
Kriteria pertama : mempunyai inteligensi
tinggi atau IQ diatas rata-rata (>120).
2.
Kriteria kedua : mempunyai kreativitas
yang tinggi ditandai dengan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru.
3.
Kriteria ketiga : mempunyai tanggung
jawab terhadap tugas yang ditandai dengan ketekunan dan keuletan.
Ciri-ciri berikut ini
merupakan ciri-ciri keberbakatan intelektual yang disusun oleh Utami Munandar
berdasarkan Kuesioner Penilaian Ciri-ciri anak berbakat yang diisi oleh Guru Kelas
pada tahun 1982, meliputi :
a. Ciri-ciri
Intelektual :
1. Mudah
menangkap pelajaran.
2. Ingatan
baik.
3. Perbendaharaan
kata luas.
4. Penalaran
tajam (berfikir logis-kritis, memahami hubungan sebab akibat).
5. Daya
konsentrasi baik (perhatian tidak mudah teralihkan).
6. Menguasai
banyak bahan tentang macam-macam topik.
7. Senang
dan sering membaca.
8. Ungkapan
diri lancar dan jelas.
9. Pengamat
yang cermat.
10. Senang
mempelajari kamus, peta, ensiklopedi.
11. Cepat
memecahkan soal.
12. Cepat
menemukan kekeliruan atau kesalahan.
13. Cepat
menemukan asas dalam suatu uraian.
14. Mampu
membaca pada usia lebih muda.
15. Daya
abstrak tinggi.
16. Selalu
sibuk menangani berbagai hal.
b. Ciri-ciri
Kreativitas :
1. Dorongan
ingin tahu besar.
2. Sering
mengajukan pertanyaan yang baik.
3. Memberi
banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah.
4. Bebas
dalam menyatakan pendapat.
5. Mempunyai
rasa keindahan.
6. Menonjol
dalam salah satu bidang seni.
7. Mempunyai
pendapat sendiri dan mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh orang lain.
8. Rasa
humor tinggi.
9. Daya
imajinasi kuat.
10. Keaslian
(originaly) tinggi (tampak dalam
ungkapan, gagasan, karangan, dan sebagainya.
11. Dapat
bekerja sendiri
12. Senang
mencoba hal-hal baru.
13. Kemampuan
mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi)
c. Ciri-ciri
Motivasi :
1. Tekun
menghadapi tugas.
2. Ulet
terhadap kesulitan.
3. Tidak
memerlukan dorongan dari pihak luar untuk berprestasi.
4. Ingin
mendalami bidang pengetahuan yang diberikan kepadanya.
5. Selalu
berusaha berprestasi sebaik mungkin.
6. Menunjukkan
minat terhadap macam-macam masalah.
7. Senang
dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin.
8. Dapat
mempertahankan pendapat-pendapatnya.
9. Mengejar
tujuan jangka panjang.
10. Senang
mencari dan memecahkan soal-soal.
Daftar pustaka :
Basuki, Heru, A.M. (2005). Kreatifitas, Keberbakatan, Intelektual Dan Faktor-Faktor Pendukung
Dalam Pengembangannya. Jakarta :
Universitas Gunadarma.
Akbar, Reni. & Hawadi. (2001). Psikologi Perkembangan Anak : Mengenal
Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia
Seniawan, Conny. (1997). Perspektif Pendidikan Anak Brbakat. Jakarta : PT Garsindo.