Minggu, 27 Desember 2015

Cerpen Manusia Dan Tanggung jawab

Liburanku kali ini..

Pagi ini aku diajak oleh sepupuku pergi kerumah temannya. Rencananya aku dan sepupuku akan menginap beberapa hari dirumah temannya itu, untuk mengisi liburanku kali ini. Aku sudah menyiapkan keperluanku yang kusiapkan sejak malam tadi. Selesai bersiap aku menunggu sepupuku di depan rumah. Tak berapa lama kemudian sepupuku datang, dan kami pun segera berangkat, mengingat jarak yang akan kami tempuh cukup jauh. Ditambah lagi dengan jalanan yang sekarang ini sudah sangat sering terkena macet. Perjalanan kami tempuh kurang lebih 4 jam, karena rumah teman sepupuku yang bernama Andre itu sedikit jauh dari pusat kota, dan harus menggunakan perahu untuk sampai di rumahnya. Perjalanan kami lanjutkan dengan menggunakan kapal kecil yang ada di pelabuhan, deburan ombak dan hempasan angin menemani perjalanan ku dan sepupuku kali ini. Ikan-ikan kecil terlihat dari atas perahu yang kami naiki. Setengah jam perjalanan yang kami butuhkan untuk sampai di pulau tempat Andre tinggal. Rasa lelah hilang setelah kaki kami menginjak pasir pantai yang begitu putih dan bersih. Andre rupannya sudah menunggu kedatangan kami berdua, di sudah tiba duluan sebelum kami. Andre berjalan mendekat dan menyambut kedatangan kami. Dia mengajak kami berdua duduk sambil menikmati kelapa di pinggir pantai. Sore mulai tiba aku ,andre dan sepupuku Evan melanjutkan perjalanan kerumah Andre. Setibanya di rumah Andre aku disambut keluarga andre. Setelah sedikit bercerita aku pergi ke kamar untuk beristirahat. Tak sabar rasanya aku menunggu untuk hari esok, karena Andre sudah berjanji akan mengajak aku dan Evan melakukan sesuatu yang belum pernah aku lakukan.
Sinar matahari masuk melewati jendela kamar yang membuatku terbangun. Andre dan Evan rupannya sudah bangun lebih awal dan menungguku yang sedang bersiap. Hari ini rencananya aku, Evan dan Andre akan pergi ke tengah laut untuk menanam terumbu karang. Sudah tak sabar ingin segera sampai dan menanam terumbu karang. Kami bersama dengan beberapa orang kelompok pecinta alam akan melakukan penanaman terumbu karang di bawah laut. Satu persatu dari kami pun menaiki perahu yang akan membawa kami pada titik penyelaman penanaman terumbu karang. Persiapan kami lakukan sebelum kami berenang ke dasar laut. Para senior mengajarkan aku mengenai tatacara yang benar. Setelah sampai, aku menyelam ke dasar lau yang kedalamannya kira-kira 6 meter bersama tiga orang lainnya. Terumbu karang kecil yang sudah kami bawa kami letakkan di dasar laut dengan hati-hati. Keindahan bawah laut memang tidak pernah bisa di lukiskan. Ikan-ikan berenang di sekitar kami, mungki mereka penasaran dengan yang sedang kami lakukan.
Setelah selesai menanam terumbu karang, aku memutuskan untuk menikmati sebentar suasana menyelam bersama ikan-ikan. Kegiatan yang sudah sering dilakukan Andre dan teman-temannya ini bermaksud untuk menyelamatkan ekosistem yang ada di laut, karena terumbu karang sangat penting bagi ikan-ikan didalam laut. Mengingat banyaknya para nelayan yang secara sengaja menggunakan bom untuk menangkap ikan yang dampaknya bisa merusak terumbu karang, maka dari itu mereka yang merupakan penduduk sekitar merasa bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi didaerah mereka dengan menanam terumbu karang, bukan hanya itu saja Andre dan kelompoknya juga sering mengadakan sosialisasi kepada penduduk yang lain agar bertanggung jawab menjaga kelestarian alam terutama sekitar tempat mereka tinggal. Mereka juga membuka sebuah tempat pelestarian penyu hijau, telur-telur penyu hijau yang ada disekitar pantai mereka ambil untuk ditetaskan dan kemudian anak-anak penyu itu mereka lepas kembali ke laut.
Aku malam ini diajak untuk berburu telur penyu, kami berburu bukan untuk menjualnya melainkan untuk menyimpan telur-telur itu ditempat yang aman, mengingat banyak faktor yang membuat penyu tidak bisa menetas dengan aman di alamnya, seperti banyaknya hewan yang memakan telur, atau orang-orang yang sengaja mengambil telur-telur penyu untuk keuntungan mereka sendiri. Andre dan teman-temannya ruapanya sudah hafal dimana tempat yang biasanya di pilih penyu untuk bertelur. Penyu sendiri mempunyai cara untuk melindungi telur mereka, dengan membuat lubang palsu yang letaknya tidak jauh dari tempatnya bertelur. Malam yang dingin namun sangat menyenangkan. Untuk malam ini kami menyimpan telur yang jumlahnya cukup banyak. Besok aku akan pergi ke tempat pentasan telur.
Butuh waktu sekitar 15 menit untuk aku sampai ke tempat pelestarian penyu. Rupanya telur yang kami dapatkan semalam di masukkan kedalam kolam kering yang berisikan pasir pantai, telur-telur itu di tanam di dalam pasir dan bagian atas pasir diberikan tanggal untuk mengetahui kapan kira-kira anak penyu akan menetas. Andre, aku , dan evan pergi ke bagian lain dari tempat pelestarian penyu, yaitu tempat anak-anak penyu yang sudah menetas yang akan dikembalikan ke habitat aslinya. Tempat pelestarian ini juga membesarkan penyu untuk kepentingan pengetahuan, karena banyak pelajar yang datang dan mencari informasi disini. Penyu-penyu yang sudah siap di lepas, kami masukkan ke dalam kotak dan kami bawa ke tepi pantai. Aku memegang satu penyu kecil yang kuharap dia akan bertahan di alam dan kembali untuk bertelur lagi disini agar populasi penyu semakin banyak. Penyu kecil berlomba-lomba menggapai air di tepi pantai. Semoga dari puluhan anak penyu yang kami lepas hari ini banyak yang bisa kembali untuk bertelur disini lagi.
Liburan yang sangat menyenangkan, mulai dari perjalanan yang membuat mata takjub akan keindahan alam, sampai kegiatan yang baru pertama kali aku lakukan. Dan yang paling berharga adalah pelajaran tentang tanggung jawab menjaga alam yang kita tempati dari mulai tempat yang kita tinggali. Semoga dalam kesempatan yang berikutnya aku bisa ikut menikmatinya lagi. Terimakasih kepada sepupuku Evan dan temannya Andre yang sudah mengajakku mengisi liburku kali ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar